Minggu, 24 Oktober 2010

Hardware dan Tool jaringan komputer

1. File Servers
Server merupakan pusat atau jantung dari sebuah jaringan yang merupakan sebuah komputer yang cepat dan memiliki harddisk dan RAM yang besar dan juga memiliki kartu jaringan yang sangat cepat, Sebuah  file  server  bertugas  mengontrol  komunikasi  dan  informasi  diantara node/komponen  dalam  suatu  jaringan.  Sebagai  contoh  mengelola  pengiriman  file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau  menerima  email  pada  saat  yang  bersamaan  dengan  tugas  yang  lain.Sehingga minimal  sebuah  file  server mempunyai beberpa karakter seperti  Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro,
Pentium II, PowerPC).  Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks). Sebuah tape untuk back up data (contohnya DAT, JAZ, Zip, atau CDRW)  Mempunyai banyak port network Kartu  jaringan yang cepat dan Reliabilitas Kurang lebih 32 MB memori.





2.  Workstations
Keseluruhan komputer yang  terhubung ke  file server dalam  jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah  workstation  minimal  mempunyai  ;  Kartu  jaringan,  Aplikasi jaringan  (sofware  jaringan),  kabel  untuk  menghubungkan  ke  jaringan,  biasanya sebuah  workstation  tidak  begitu  membutuhkan  Floppy  karena  data  yang  ingin  di simpan bisa dan dapat diletakkan di  file server.
3.  Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu  Jaringan  (NIC)  merupakan  perangkat  yang  menyediakan  media  untuk menghubungkan  antara  komputer,  kebanyakan  kartu  jaringan  adalah  kartu  inernal, yaitu kartu  jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu  jaringan  yang banyak  terpakai  saat  ini  adalah  :  kartu  jaringan  Ethernet,  LocalTalk  konektor,  dan kartu  jaringan  Token  Ring.  Yang  saat  ini  populer  digunakan  adalah  Ethernet,  lalu diikuti  oleh Token Ring,  dan LocalTalk
4.  Modem
Modem merupakan  kependekan  dari Modulation  demodulation. Alat  ini  digunakan untuk  merubah  sinyal  analog  menjadi  digital  dan  sebaliknya.  misalnya  untuk menghubungkan  antara  dua  komputer  melalui  dial-up  dengan  menggunakan  line telepon dalam mengakses data melalui  jaringan atau  internet. Dengan alat  ini  rumah yang tekoneksi jaringan telepon dapat juga menikmati akses internet.  
5.  Kabel Twisted Pair   


Kabel  Twisted  Pair  ini  terbagi  menjadi  dua  jenis  yaitu  shielded  dan  unshielded. Shielded  adalah  jenis  kabel  yang  memiliki  selubung  pembungkus  sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan  konektor  RJ-11  atau  RJ-45.  Pada  twisted  pair  (10  BaseT)  network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel  twisted pair  yang  tersentral  pada  HUB. Saat  ini ada beberapa grade,  atau kategori dari kabel  twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas  yang  tinggi,  dan  yang  paling  disarankan.  Berjalan  baik  pada  10Mbps dan  Fast  Ethernet  (100Mbps).  Kabel  kategori  5  dapat  dibuat  straight-through  atau
crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m .
6.  Kabel Fiber Optik 


Jaringan  yang  menggunakan  Fiber  Optic  (FO)  biasanya  perusahaan  besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya  lebih sulit. Namun demikian,  jaringan yang  menggunakan  FO  dari  segi  kehandalan  dan  kecepatan  tidak  diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. 






 7.  HUB / Konsentrator
Konsentrator/Hub  adalah  sebuah  perangkat  yang  menyatukan  kabel-kabel network  dari  tiap-tiap  workstation,  server  atau  perangkat  lain.  Dalam  topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. 
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator atau Hub adalah :
a.  Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
b.  Digunakan pada topologi Bintang/Star
c.  Biasanya  di  jual  dengan  aplikasi  khusus  yaitu  aplikasi  yang  mengatur
               manjemen port tersebut.
d.  Biasanya disebut hub
e.  Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router 
  

8.  Repeaters  

Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan  menggunakan  kabel  unshielded  twisted  pair.  Dimana  diketahui  panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded  twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan  sinyal  dari  kabel  tersebut  dipasanglah  sebuah  repeater  pada  jaringan tersebut.


9.  Bridges / Jembatan
Adalah  sebuah  perangkat  yang  membagi  satu  buah  jaringan  kedalam  dua  buah jaringan,  ini  digunakan  untuk  mendapatkan  jaringan  yang  efisien,  dimana  kadang pertumbuhan  network  sangat  cepat  makanya  di  perlukan  jembatan  untuk  itu. Bridges juga dapat di gunakan untuk  mengkoneksi  diantara  network  yang  menggunakan  tipe  kabel  yang  berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.


10.  Routers

Sebuah Router mengartikan  informaari  dari  satu  jaringan  ke  jaringan  yang  lain,  dia hampir  sama  dengan  Bridge  namun  agak  pintar  sedikit,  router  akan  mencari  jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Ini  berarti  sebuah  router  dapat  menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
 
Ini berarti Router itu :
•  Mengatur jalur sinyal secara effisien
•  Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
•  Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
•  Mengatur Pesan  diantara melewati Kabel Fiber  optic,  kabel  koaaksialm  atau
   kabel twisted pair

11.   Access Point Wifi

Suatu  interkoneksi  tanpa  kabel  ke  berbagai  perangkat,  access  point  ini merupakan pusat  interkoneksi  tersebut..  Dengan  adanya  alat  ini  maka  kita  dapat  mendapat koneksi jaringan tanpa adanya kabel. Saat ini alat ini sering digunakan sebagai akses internet yang di sebut sebagai area hotspot.


  

sebelas perangkat itulah yang sering di gunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer, namun perangkat tersebut belum cukup untuk membangun sebuah jaringan kita mesti harus mempunyai peralatan nya juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar