DEFINISI
Jaringan Komputer merupakan sebuah rangkaian dari dua buah komputer atau lebih yang saling terhubung satu sama lainnya.
TUJUAN
1. Untuk dapat saling membagi sumber daya (printer, harddisk, memori, CPU, scanner).
2. Untuk melakukan komunikasi (chatting, email, instant messaging).
3. Untuk mendapatkan akses informasi (Web Browsing).
SYARAT
1. Terdapat minimal 2 buah komputer.
2. Terdapat kartu jaringan (network interface card/ NIC).
3. Terdapat media koneksi, yaitu penghubung antara kartu jaringan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Bisa berupa kabel maupun tanpa kabel (nirkabel).
4. Perangkat lunak system atau OS (Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya).
5. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
MODEL JARINGAN KOMPUTER
KLASIFIKASI BERDASARKAN:
A) SKALA
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan komputer yang hanya memiliki jarak yang terbatas.
Misalkan : Sekolah, Kantor, Kampus.
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Prinsip sama seperti jaringan dengan skala LAN, hanya untuk jarak dengan skala MAN jauh lebih luas yaitu sekitar 50 – 100 km.
3. Wide Area Network (WAN)
Jangkauan sudah mencapai antar kota, negara, benua. Ini merupakan sama dengan internet.
B) FUNGSI
1. Client – Server
Yaitu jaringan komputer yang terdiri atas dua peran atau bagian yang pertama bisa berperan sebagai server atau penyedia layanan data dan satunya berperan sebagai client atau pencari data. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.yahoo.com yang dilayani oleh banyak komputer web server atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.
2. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
C) KRITERIA
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data:
-Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
-Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis:
-LAN
-MAN
-WAN
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data:
-Jaringan Client-Server
-Jaringan Peer-to-peer
4. Berdasarkan media transmisi data:
-Jaringan Berkabel (Wired Network)
-Jaringan Nirkabel(WI-FI)
BASIC HARDWARE COMPONENTS
1. NIC (Network Interface Card/ Lan Card)
Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address). Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai ‘Media Access Control’ (MAC) atau lebih dikenali dengan istilah ‘hardware address’. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah ditentukan oleh IEEE.
Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.
penggunaan repeater umumnya dapat dilihat dari skema pemasangangan berikut (topologi BUS):
3. Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. Bridges juga dapat digunakan untuk mengkoneksi network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan.
penggunaan bridge umumnya dapat dilihat dari skema pemasangangan berikut (topologi tokenRING):
4. HUB dan SWITCH
HUB
SWITCH
Sebuah konsentrator (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain.
Perbedaan dari HUB dan SWITCH terletak pada pengiriman data paket, jika menggunakan HUB pada waktu mengirimkan paket maka semua komputer yang terhubung akan dikirimin (Broadcast) paket. Lain halnya dengan SWITCH.
penggunaan HUB dan SWITCH umumnya dapat dilihat dari skema pemasangangan berikut (topologi STAR):
5. Router
Sebuah Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, router hampir sama dengan bridge, meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge.
---------------------------------------------------
ini adalah postingan pertama pengisian materi dalam blog. Maaf jika masih memiliki banyak kekurangan, tapi tulisan ini sudah berusaha untuk disusun sebaik mungkin. semoga bermanfaat!
salam,
mita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar